Arsip

Perselisihan U’lama Mengenai Puasa Wanita Hamil Dan Menyusui

Sumber: http://muslim.or.id

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Di antara kemudahan dalam syar’at Islam adalah memberi keringanan kepada wanita hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa. Jika wanita hamil takut terhadap janin yang berada dalam kandungannya dan wanita menyusui takut terhadap bayi yang dia sapih –misalnya takut kurangnya susu- karena sebab keduanya berpuasa, maka boleh baginya untuk tidak berpuasa, dan hal ini tidak ada perselisihan di antara para ulama. Dalil yang menunjukkan hal ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلاَةِ وَعَنِ الْمُسَافِرِ وَالْحَامِلِ وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ أَوِ الصِّيَامَ

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla meringankan setengah shalat untuk musafir dan meringankan puasa bagi musafir, wanita hamil dan menyusui.”[1] Baca lebih lanjut

Kata mutiara Islam 1
by gusbud
Ketika kita meminta Allah menukar ibadah kita dengan sejimpit rizki
Maka hanya sebesar itulah yang kita peroleh
Jangan pernah berhitung dengan Allah atas apa yang akan diberikan Allah atas ibadah kita
Maka Allah akan memberikan Alam semesta kepadamu Baca lebih lanjut

Cara Pelaksanaan Shalat Sunnat Nisfu Sya’ban

Cara Pelaksanaannya

Lafadznya :

اُصَلّي سُنَّةَ النِّصْفُ الشَّعْبَان رَكْعَتَيْنِ اِمَامًا لِلهِ تَعَالى

(Aku niat shalat sunat nisfu sya’ban 2 rakaat (menjadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala. Allahu akbar.
Banyaknya : 100 rakaat (50 kali salam) lebih baik berjamaah.
Bacaannya: Setiap rakaat setelah Fatihah membaca surat al-Ikhlas (Qulhu walloohu ahad) 10 kali
Waktunya : Setelah shalat sunat ba’diyah Maghrib kemudian dilanjutkan setelah Isya (Fardhu Maghrib, dzikir, ba’diyah Maghrib, Nisfu Sya’ban, (masuk Isya), shalat sunat qobliyah Isya, Fardhu Isya, Ba’diyah Isya, dzikir, lanjutan Nisfu Sya’ban;). Baca lebih lanjut

Adzan 2 Kali Pada Shalat Jum’at

Kajian ini membahas mengenai bagaimanakah hukum 2 kali adzan Shalat Jumat yang sangat perlu kita kaji, hingga kita dapat beramal atas ilmu, bukan mendalili amal. Berikut pembahasannya

Dalam kitab Shahih al-Bukhari dijelaskan :

Imam az-Zuhri -rahimahullah- berkata: as-Sa`ib bin Yazid mengabarkan kepadaku:

أَنَّ الأَذَانَ [ الَّذِيْ ذَكَرَهُ اللَّهُ فِي الْقُرْآنِ ] كَانَ أَوَّلُهُ حِيْنَ يَجْلِسُ الإِمَامُ عَلَى الْمِنْبَرِ [ وَإِذَا قَامَتِ الصَّلاَةُ ] يَوْمَ الْجُمُعَةِ [ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ ] فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ، فَلَمَّا كَانَ خِلاَفَةُ عُثْمَانَ وَكَثُرَ النَّاسُ [ وَتَبَاعَدَتِ الْمَنَازِلُ ] أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الْجُمُعَة بِالأَذَانِ الثَّالِثِ ( وَ فِيْ رِوَايَةٍ: الأَوَّلِ، وَ فِي أُخْرَى: بِأَذَانٍ ثَانٍ ) [ عَلَى دَارٍ [ لَهُ ] فِي السُّوْقِ يُقَالُ لَهَا الزَّوْرَاءُ ] فَأُذِّنَ عَلَى الزَّوْرَاءِ [ قَبْلَ خُرُوْجِهِ لِيُعْلِمَ النَّاسَ أَنَّ الْجُمُعَةَ قَدْ حَضَرَتْ ]، فَثَبَتَ الأَمْرُ عَلَى ذَلِكَ، [ فَلَمْ يَعِبِ النَّاسُ ذَلِكَ عَلَيْهِ، وَقَدْ عَابُوْا عَلَيْهِ حِيْنَ أَتَمَّ الصَّلاَةَ بِمِنَى Baca lebih lanjut

Mengapa Wanita Diciptakan Dari Tulang Rusuk

Mengapa Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk?

Ditulis oleh Ofiq Zaira Pada April – 29 – 2011  Print This Post
Pasangan suami istri muslim, saling menguatkan sesuai kodrat dan tugas masing-masing. Menjaga hubungan yang harmonis.

Wanita tidak dicipta dari kepala laki-laki (Adam), supaya tidak melebihi atau mengungguli kodrat laki-laki. Wanita tidak dicipta dari kaki, supaya wanita tidak dihinakan oleh laki-laki atau diinjak laki-laki, karena dia adalah bagian dari tubuhnya. Wanita tidak diciptakan dari tanah, karena wanita memang kodratnya tidak sama dengan laki-laki. Wanita dicipta dari tulang rusuk laki-laki, karena memang untuk dijadikan pasangan laki-laki, menjadi pendamping laki-laki, menjadi kesenangan laki-laki, memperkuat dada laki-laki dan sekaligus menjadi penyeimbang hidup laki-laki. Baca lebih lanjut

Nama-Nama Anak Islami

 NAMA-NAMA ANAK -ANAK SECARA SUNNAH

A. Laki-laki

ALIF ( أ )

1. Aban : ناَبَأ : perbuatan yang sangat jelas, nama putra khalifah ‘Utsman bin ‘Affan

2. Abiy : ّيِبَأ : yang memiliki kepribadian yang kuat yang pantang tunduk terhadap tekanan

3. Abyan : نَيْبَأ : yang lebih jelas

4. Adib : بْيِدَأ : sastrawan

5. Ahmad : دَمْحَأ : yang banyak dipuji-puji, nama yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad dalam al-Qur’an

6. Arib : بْيِرَأ : yang cerdik dan berakal

7. Arhab : بَحْرَأ : yang lapang dada

8. Asad : دَسَأ : singa (lambang keperkasaan)

9. Asmar : رَمْسَأ : yang berkulilt coklat, abu-abu

10. As’ad : دَعْسَأ : yang lebih bahagia

11. Asyqar : رَقْشَأ : yang berambut pirang

12. Asyhab : بَهْشَأ : warna putih yang bercampur hitam, sebutan lain bagi singa.

13. Ashil : لْيِصَأ : yang asli

14. Anis : سْيِنَأ : yang dapat menenangkan hati dari kerisauan/keterasingan

15. Akram : مَرْآَأ : yang lebih mulia

16. Aman : ناَمَأ : rasa aman

17. Amin : نْيِمَأ : yang dapat dipercaya

18. Amir : رْيِمَأ : Emir, pemimpin, yang memerintahkan

19. Anwar : َوْنَأر : yang lebih bercahaya

20. Arkan : ناَآْرَأ : pondasi, pokok

21. Awwab : باَّوَأ : yang amat taat kepada Tuhan, julukan bagi nabi Daud ‘alaihissalam

22. Ayib : بِيآ : yang kembali

23. Ayyub : بْوُّيَأ : yang banyak kembali, nama nabi

24. Islam : َلْسِإما : keislaman

25. I’tisham : ماَصِتْعِا : berpegang teguh

26. Iklil : لْيِلْآِإ : mahkota

27. Imam : ماَمِإ : pemimpin

28. Iyhab : باَهْيِإ : pemberian

29. Usamah :ةَماَسُأ : singa, nama seorang shahabat yang amat dicintai oleh Rasulullah.

BA’ (بلاءا)

1. Bady : يِداَب : yang terlihat secara jelas

2. Badzil : لِذاَب : yang berusaha dengan sekuat tenaga

3. Bahi : يِهاَب : yang cerdik dan baik, yang berbangga

4. Bari’ : عِراَب : yang menonjol dalam setiap pekerjaan

5. Basim : مِساَب : yang tersenyum

6. Basil : لِساَب : yang sangat berani

7. Baqir : رِقاَب : yang memiliki kedalaman ilmu

8. Badr : رْدَب : bulan purnama

9. Badri :يِرْدَب : julukan bagi shahabat yang mengikuti perang badar, dinisbatkan kepada bulan purnama

10. Barraq : قاَّرَب : yang berkilauan, cemerlang

Nama Arti L/P Bahasa
Ababah kerinduan L Islami
Abadi yang kekal L Islami
Abbas nama sahabat nabi Muhammad saw Muhammad saw L Islami
Abbasy rajin berusaha L Islami
Abdad tekun beribadat L Islami
Abdallah hamba Allah L Islami
Abdul abdi L Islami
Abdul Alim hamba Allah yang mengetahui L Islami
Abdul Azim hamba Allah yang agung L Islami
Abdul Aziz hamba yang maha gagah L Islami
Abdul Baqi hamba Allah yang kekal L Islami
Abdul Bari hamba Allah yg banyak kebaikan L Islami
Abdul Basid hamba Allah yang melimbah rahmatnya L Islami
Abdul Basit hamba Allah yg melimpah nikmat L Islami
Abdul Dayyan hamba Allah yang membalas L Islami
Abdul Fattah hamba Allah yang membuka L Islami
Abdul Ghaffar hamba yang maha pengampun L Islami
Abdul Ghafur hamba Allah yang membuka L Islami
Abdul Ghani hamba yang maha kaya L Islami
Abdul Hadi hamba Allah yang kaya L Islami
Abdul Hafiz hamba Allah yang memelihara L Islami
Abdul Haiy hamba Allah yang hidup L Islami
Abdul Hak hamba Allah yang sebenar L Islami
Abdul Hakam hamba Allah yang menghukum L Islami
Abdul Hakim hamba Allah yang bijaksana L Islami
Abdul Halim hamba yang maha lemah lembut L Islami
Abdul Hamid hamba yang maha terpuji L Islami
Abdul Hanan hamba Allah yang penyayang L Islami
Abdul Hannan hamba yang maha pengasih L Islami
Abdul Hasib hamba yang pandai menghitung L Islami
Abdul Ilah hamba Allah / hamba Tuhan L Islami
Abdul Jabbar hamba Allah yang tegas L Islami
Abdul Jalil hamba Allah yang mulia L Islami
Abdul Jawad hamba Allah yang pemurah L Islami
Abdul Karim hamba Allah yang pemurah L Islami
Abdul Khaliq hamba Allah yang mencipta L Islami
Abdul Latif hamba Allah yang lemah lembut L Islami
Abdul Majid hamba yang terpuji L Islami
Abdul Malik hamba yang memiliki L Islami
Abdul Mannan hamba Allah yang memberi nikmat L Islami
Abdul Muhaimin hamba Allah yang berkuasa L Islami
Abdul Munim hamba Allah yang memberi nikmat L Islami
Abdul Muti hamba Allah yang memberi L Islami
Abdul Nasir hamba Allah yang menolong L Islami
Abdul Qadir hamba Allah yang berkuasa L Islami
Abdul Qahar hamba Allah yang perkasa L Islami
Abdul Qahir penakluk, penunduk / hamba yang maha menundukkan L Islami
Abdul Qayyum hamba Allah yang berkuasa L Islami
Abdul Rahim hamba Allah yang penyayang L Islami
Abdul Rahman hamba Allah yang pemurah L Islami
Abdul Rasyid hamba Allah yang bijaksana L Islami
Abdul Rauf hamba Allah yang pengasih L Islami
Abdul Razak hamba Allah yang memberi rezeki L Islami
Abdul Salam hamba Allah yang penyelamat L Islami
Abdul Samad hamba Allah yg menjadi tumpuan L Islami
Abdul Sobur hamba Allah yang sabar L Islami
Abdul Syakur hamba Allah yang bersyukur L Islami
Abdul Wadud hamba Allah yang pengasih L Islami
Abdul Wafi hamba Allah yang setia L Islami
Abdul Wahab hamba Allah yang memberi L Islami
Nama Arti L/P Bahasa
Abdul Wahid hamba Allah yang esa L Islami
Abdul Warith hamba Allah yang mewarisi L Islami
Abdullah hamba Allah L Islami
Abdur Rahim hamba Allah yang mengasihani L Islami
Abdur Rahman hamba Allah yang pemurah L Islami
Abhar yang bergemerlapan/yang berseri L Islami
Abid yang beribadat L Islami
Abidin yang beribadat L Islami
Abiyyu yang mulia jiwanya L Islami
Abrisam yang lembut/tampan L Islami
Abrisam Abbasy tampan/rajin berusaha L Islami
Absyar bergembira L Islami
Abu Bakar nama sahabat nabi Muhammad saw (yang bersegera) L Islami
Abu Hurairah namba sahabat nabi L Islami
Abu Samah pemaaf, yang bertoleransi L Islami
Abu Ubaidah nama sahabat nabi L Islami
Abu Wasim yang tampan. L Islami
Abu Zar nama sahabat nabi Muhammad saw L Islami
Abyad putih, terang L Islami
Adabi kesopananku, kesusasteraan L Islami
Adabi Abadi kesopananku/yang kekal L Islami
Adam nama nabi L Islami
Adam Hazlam nama nabi/ketangkasan L Islami
Adham yang cantik L Islami
Adi nama sahabat nabi Muhammad saw L Islami
Adib budayawan L Islami
Adib Anjab beradab/lebih utama dan bernilai L Islami
Adib Fahim pujangga/yang faham L Islami
Adiel hiasan L Islami
Adil yang adil L Islami

Penjelasan Hadits Tentang Bid’ah Dhalalah (sesat)

Posted by orgawam pada September 15, 2010

Syarah Hadits “Kullu bid’atin dlalalah”

Diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab sahihnya,

Dari Jabir bin Abdullah Ra, dari Nabi Saw.. Beliau berkata dalam khutbahnya: ”Sesungguhnya sebaik-baiknya perkataan adalah kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Saw, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara-perkara yang baru, dan setiap bid`ah adalah sesat.

Imam Nawawi menjelaskan/mensyarah bahwa kalimat ”kull”yang ada pada redaksi hadits tidaklah menjadikan seluruh bid`ah sesat, akan tetapi maknanya kebanyakan bid`ah adalah sesat. Imam Nawawi juga memaparkan perkataan ulama yang membagi bid`ah sama dengan hukum taklify yang 5; wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram. Baca lebih lanjut

Perayaan Maulid Nabi dan Kontroversi Ma’na Bid’ah

copy by: http://orgawan.wordpress.com

Perayaan Maulid Nabi dan Kontroversi Ma’na Bid’ah

Peryataan bahwa perayaan maulid Nabi adalah amalan bid’ah adalah peryataan sangat tidak tepat, karena bid’ah adalah sesuatu yang baru atau diada-adakan dalam Islam yang tidak ada landasan sama sekali dari dari Al-Qur’an dan as-Sunah. Adapun maulid walaupun suatu yang baru di dalam Islam akan tetapi memiliki landasan dari Al-Qur’an dan as-Sunah. Baca lebih lanjut

Terjemahan Maulid Al- Barazanji

Terjemah Maulid Al Barzanji

Posted by syamsulbahriza.wordpress.com tgl: 09, 05, 2011

Inilah Maulid yang disusun oleh Sayid Syeikh Ja’far Al Barzanji yang diterjemah ke dalam Bahasa Melayu oleh alm. Sayid Syeikh Thaha bin Fadhlullah As Suhaimi, Ketua Mufti Negara Singapura. Sayang .. yg tampil di sini belum se per berapa-nya. Masih panjang sebenarnya. Baca lebih lanjut

Makna Dzikir, Do’a Dan Tawassul

RIYADHOH BATINIYYAH

Kamis, 12. Mei 2011,06, 50

BAGIAN PERTAMA

Makna Dzikir Do’a dan Tawassul

A. Dzikir

dzikir adalah bentuk masdar dari lapadz dzakara yadzkuru dzikran yanga artinya menyebut atau mengingat. Secara substansi makna dzikir adalah mengingat atau menyebut nama Allah Swt dalam rangka ibadah kepada-Nya. Aktivitas dzikir dapat dilakukan dengan lisan dengan pengucapan, maupun badan dalam bentuk perbuatan-perbuatan yang diperintah oleh Allah Swt, seperti shalat melalui gerakannya, zakat, haji dan ahlakul karimah, serta menjauhi semua pebuatan yang di larang-nya. Seperti perbuatan zinah, meminum-minuman keras, judi dan perbuatan-perbuatan yang melanggar batasan Alllah swt, yang intinya menjaga diri untuk untuk ingat kepada Allah swt, serta tidak lalai sedikitpun untuk mengingatnya. Aktifitas dzikir yang di lakukan melalui ucapan dapat di ungkapkan melalui banyak membaca kalimat-kalimat toyyibah seperti bacaan Al-Qur’an, Doa, Tasbih, tahmid, Takbir, Tahlil dsb. Baca lebih lanjut

Do’a-Do’a

  • Doa’-Do’a

    رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي

    “Wahai Rabbku, berikanlah taufik bagiku untuk bersyukur atas nikmat-Mu yang Kau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan untuk menunaikan amal shalih yang Engkau ridhai, dan berikanlah kebaikan pada keturunanku.” (Q.S. Al-Ahqaf:15) Baca lebih lanjut

(ii) 12 Dalil Mengapa Kita Bermadzhab (ikut u’lama madzhab)

Sambungan dari : (i) 12 Dalil mengapa kita bermadzhab (ikut ulama mazhab)

DALIL KETUJUH:

Memang menjadi Sunnatullah sejak Nabi Adam a.s. sehingga ke akhir zaman, orang yang jahil tentang ilmu Islam lebih ramai daripada orang alim, walaupun sebenarnya ramai yang ingin jadi alim. Bahkan bukan sahaja dalam soal ilmu tetapi juga dalam soal-soal yang lain, seperti kekayaan, walaupun fitrah manusia ingin kaya tetapi bukan semuanya menjadi orang kaya. Yang kaya itu sedikit tetapi yang miskin itulah yang banyak.

Begitu juga dalam soal ilmu pengetahuan. Walaupun fitrah manusia ingin menjadi orang alim, tetapi yang alim itu sedikit. Yang jahil itu yang ramai. Dalam keadaan ini, apakah patut dipaksa semua orang awam mengkaji dan menggali sendiri Al Quran dan Hadis? Minta mereka berijtihad sendiri tanpa bersandar dengan mana-mana ulama mujtahidin. Ini tidak munasabah. Samalah seperti kita memaksa semua orang yang hendak memiliki emas supaya jangan membeli emas di kedai-kedai emas. Kita ajak mereka korek bumi atau melombong emas untuk ambil yang benar-benar emas pure dari dalam bumi itu. Ini tidak mungkin. Baca lebih lanjut

(i) 12 Dalil Mengapa Kita Bermadzhab (ikut u’lama madzhab)

Artikel ini adalah sebagai hujjah untuk menguatkan pendapat dibolehkannya kita bermazhab dalam Fiqh dan juga sebagai jawaban bagi orang2 yang merasa tidak perlu atau menolak mazhab. Berikut setidaknya 12 dalil kita dibolehkan bermazhab atau mengikut salah satu daripada empat mazhab yang muktabar iaitu Mazhab Syafi’i,  Maliki, Hanafi dan Hambali. Antaranya:

DALIL PERTAMA:

Memang sudah ada isyarat daripada Hadis Rasulullah: Baca lebih lanjut